Promosi
produk atau perusahaan iklan biasanya khusus menjual barang-barang
dalam jumlah untuk pemilik bisnis dan korporasi. Contoh produk promosi
termasuk gantungan kunci, T-shirt, kalender dan pena, menurut
Entrepreneur.com. Tugas Anda sebagai pemilik perusahaan produk promosi
adalah untuk mendapatkan bisnis untuk mengiklankan logo atau nama
perusahaan pada berbagai produk. Menjual berbagai macam produk promosi
karena klien Anda akan memiliki berbagai permintaan produk. Pilih item
yang sering digunakan atau kemungkinan akan membuat hadiah yang tepat
pada konvensi bisnis. Iklan perusahaan khusus sering memberikan
barang-barang promosi kepada karyawan yang menghadiri konvensi. Dengan
menggali informasi produk lebih mendalam, lalu menyebarkannya kepada
konsumen merupakan salah satu cara membangun imej. Kreativitas pemasaran
lagi-lagi dibutuhkan di sini. Tak ada yang bisa membatasi Anda untuk
bereksplorasi dengan berbagai media informasi, dan cara-cara kreatif
unik yang khas.
Perusahaan yang melakukan promosi untuk suatu produk adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk serta mengingatkan pelangggan tentang perusahaan dan bauran pemasarannya.
Intinya promosi memperkenalkan atau menginformasikan kepada konsumen bahwa saat ini ada produk baru yang tidak kalah dengan produk yang lama. Setelah konsumen mengetahui produk yang baru, diharapkan konsumen akan terpengaruh dan terbujuk sehingga beralih ke produk tersebut. Dan pada akhirnya, perusahaan hanya sekedar mengingatkan bahwa produk tersebut tetap bagus untuk dikonsumsi. Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu adanya bauran promosi, yaitu kombinasi yang optimal bagi berbagai jenis kegiatan atau pemilihan jenis kegiatan promosi yang paling efektif dalam meningkatkan penjualan. Dalam hal ini ada empat jenis kegiatan promosi, antara lain :
Intinya promosi memperkenalkan atau menginformasikan kepada konsumen bahwa saat ini ada produk baru yang tidak kalah dengan produk yang lama. Setelah konsumen mengetahui produk yang baru, diharapkan konsumen akan terpengaruh dan terbujuk sehingga beralih ke produk tersebut. Dan pada akhirnya, perusahaan hanya sekedar mengingatkan bahwa produk tersebut tetap bagus untuk dikonsumsi. Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu adanya bauran promosi, yaitu kombinasi yang optimal bagi berbagai jenis kegiatan atau pemilihan jenis kegiatan promosi yang paling efektif dalam meningkatkan penjualan. Dalam hal ini ada empat jenis kegiatan promosi, antara lain :
1. Periklanan (Advertising),
yaitu bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media
yang ditujukan untuk merangsang pembelian. Periklanan menawarkan suatu
produk kepada konsumen dengan cara mengemukakan alasan supaya membeli
2. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling),
yaitu bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam
suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang
pembelian atau kegiatan
mempromosikan suatu produk dengan cara mendatangi ke tempat konsumen
berada, oleh seorang wiraniaga/salesperson. Dengan adanya kontak
langsung antara wiraniaga dan konsumen, maka terjadilah komunikasi dua
arah.
3. Publisitas (Publisity), yaitu
suatu bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan atau kesatuan
usaha tertentu dengan jalan mengulas informasi/berita tentangnya (pada
umumnya bersifat ilmiah) atau
merupakan usaha untuk merangsang permintaan dari suatu produk secara non personal yang bersifat komersial. Tentang produk tersebut di media cetak dan media elektronik, maupun hasil wawancara yang ditampilkan dalam media tersebut. Cara ini sangat baik untuk memperkenalkan perusahaan atau produk yang dihasilkan, karena publisitas dapat mencapai pembeli yang potensial yang tidak dapat dicapai dengan advertensi dan personal selling.
merupakan usaha untuk merangsang permintaan dari suatu produk secara non personal yang bersifat komersial. Tentang produk tersebut di media cetak dan media elektronik, maupun hasil wawancara yang ditampilkan dalam media tersebut. Cara ini sangat baik untuk memperkenalkan perusahaan atau produk yang dihasilkan, karena publisitas dapat mencapai pembeli yang potensial yang tidak dapat dicapai dengan advertensi dan personal selling.
4. Promosi Penjualan (Sales promotion),
yaitu suatu bentuk promosi diluar ketiga bentuk diatas yang ditujukan
untuk merangsang pembelian. Promosi penjualan menawarkan suatu produk
dengan cara memberikan perangsang supaya membeli. Perangsang ini bisa
berupa uang, barang atau pelayanan tambahan lainya yang biasanya tak
disertakan bersama produk tersebut.
Perusahaan mengeluarkan promosi produk baru untuk usaha bila ada satu produk baru dari perusahaan tersebut, untuk menyebar luaskan, memperkenalkan kepada para konsumen. Dengan
promosi produk baru ini menjadi hal yang sangat penting untuk
mengenalkan produk baru, setidaknya perhatikan faktor pendukung STP
(segmentation, targeting, positioning) dan marketing mix (product,
price, place dan promotion, procurement, public awareness). (Berbagai
Media sumber terkait, data diolah F. Hero K. Purba)
Peranan dan kegiatan pemasaran
- 1. PERANAN DAN KEGIATAN PEMASARANBy Hendie Cahya Maladewa
- 2. RUANG LINGKUP PEMBAHASAN 1. Definisi Pemasaran 2. Peranan Pemasaran 3. Strategi Pengembangan Produk 4. Strategi Penetapan Harga 5. Strategi Distribusi Produk 6. Strategi Pengenalan Produk
- 3. I. PENGERTIAN PEMASARANSuatu kegiatan strategis perusahaan yg tdk hanyaterbatas melakukan penjualan barang/jasa saja,namun mencakup aktivitas yang saling berhubungan dalam melakukan :a. Riset perilaku/selera konsumenb. Riset potensi pasar c. Pengembangan produk d. Pendistribusian e. Analisa persaingan pasar f. Penentuan harga yg kompetitif g. Aktivitas promosi
- 4. JENIS PRODUK YG DIPASARKAN, ada 3 gol :1. PRODUK YANG BERWUJUD a. Barang Konsumsi ( final goods ) : baju, mobil, makanan, perabot rumah dll. b. Barang Industri/Barang Modal : peralatan industri, alat kedokteran. c. Barang Setengah Jadi : besi, papan, benang, tetes2. BERBAGAI JENIS JASA Tidak dipasarkan secara intensif, misal : Jasa angkutan bus, kereta api, universitas negeri dll.3. PRODUK TAK BERWUJUD Merupakan pemasaran untuk mengembangkan ide. Misal : brosur wisata, brosur menghindari sakit kanker, sakit jantung, pola hidup sehat dll.
- 5. MARKETING MIX = 4-PTerdapat Empat Strategi Aktivitas Pemasaran :1. Pengembangan Barang ( Product ) Dalam menghadapi persaingan, perusahaan harus terus mem perbaiki mutu, penyesuaian model yg lbh up-to-date sesuai per kembangan tehnologi serta selera konsumen.2. Penentuan Harga ( Pricing ) Penciptaan produk dgn harga yg murah/efisien dan dibarengi dgn protas yg tinggi yang mengacu pada Program Cost Leader.3. Pendistribusian Barang ( Place ) Pendistribusian barang ke berbagai tempat hrs dpt dilakukan secara efisien, cepat & dgn biaya yg relatif murah.4. Promosi Barang ( Promotion ) Melakukan scr intensif pengenalan hasil produksi & memberi kan daya tarik dgn cara yang spesifik agar konsumen berminat membeli ( iklan di berbagai media plus hadiah dll. )
- 6. II. PERANAN PEMASARAN1. Bagi Masyarakat Dapat memberikan nilai kepuasan (daya guna = utilitas ) yang lebih tinggi atas sejumlah pengorbanan uang yg dibayarkan untuk memperoleh barang yang diinginkannya. Kepuasan konsumen dapat berbentuk : 1. Utilitas waktu : beli barang tepat waktu 2. Utilitas tempat : barang mudah diperoleh & dekat 3. Utilitas pemilikan : barang diperoleh sesuai selera 4. Utilitas bentuk : beli barang sesuai bentuk yg diinginkan2. Bagi Perekonomiana. Meningkatkan efisiensi penggunaan faktor produksib. Meningkatkan penjualan barang & jasac. Meningkatkan aktivitas bisnis dan percepatan pertumbuhand. Memacu perkembangan tehnologi dan produk baru
- 7. III. STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK Strategi ini akan diterapkan pada perusahaan berbasis tehnologinya berkembang cepat dan tingkat persaing annya sangat tinggi : TV, komputer, HP dll. Serta pada perusahaan yg desain atau modenya terus berganti : gar men, tas, sepatu, mobil, dll. Proses Pengembangan Produk Dalam perusahaan besar merupakan tugas divisi R & D. Diperlukan biaya dan profesionalitas yg tinggi serta ting kat kerahasian yg tinggi pula. Setiap perusahaan tsb pd prinsipnya telah memiliki SOP yg handal dan teruji dlm proses inovasi produk barunya.
- 8. SIKLUS HIDUP BARANGMeliputi Empat Tahapan, sbb : 1. Pengenalan 2. Pertumbuhan 3. Kematangan 4. KemunduranSales Tahap Tahap Tahap Tahap Pengenalan Pertumbuhan Kematangan Kemunduran - Promosi - Sales naik tajam - Protas naik - Tehnologi pesat - Sales rendah - Mulai Laba - Mutu naik - Produk baru pesaing - Merugi - Pesaing muncul - Efisiensi/PCL - TV htm-pth, lenyap - Pangsa pasar - Sales marjinal - TV tabung, tunggu wkt - Pesaing makin - Mesin tik, tdk diminati banyak - Muncul PC, TV Plasma, dll. - Sales turun & laba turun Hasil Penjualan Keuntungan 0 5 10 20 Periode
- 9. IV. STRATEGI PENETAPAN HARGA FAKTOR YG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN PENETAPAN HARGA1. Perolehan keuntungan yg telah ditargetkan2. Pencapaian dan peningkatan volume penjualan3. Tingkat Persaingan produk yg sejenis4. Value atas produk ( aktualitas diri, gengsi konsumen ) Misal : Product Louis Vuitton, Jam Rolex, Mont Blanc, Mobil Rolls Roice, dll.5. Posisioning perusahaan menjadi Price Leader Contoh : SONY, NOKIA Note : Peranan merk, kemasan, Juara GP ( Rossi ), F1.
- 10. PENETAPAN HARGA BERDASARKAN BIAYA Beberapa Metode yang dapat ditempuh, meliputi : Cost & Income 1. Analisa - BEP > TR BEP TC = TR Titik BEP TCTR0 0 VC80 * > FC40 * FC 400 600 800 * * * > 0 * Q Quantity 200 Apbl Juml Prod & Apbl Juml Prod & Vol.Penj Sales < Q = Rugi Sales > Q = Laba
- 11. PABRIK GULABiaya Tetap ( FC = Fixed Cost Adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan yg bersifat tidak berubah serta tidak terpengaruh oleh besar-kecilnya produksi. Contoh : Gaji/upah karyawan tetap Pemeliharaan gedung, Service PC, alat kantor dll Administrasi kantor Perawatan kesehatan Asuransi gedung Penyusutan Dan Lain-LainBiaya Variabel ( VC = Variable Cost ) Adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan yang bersifat berubah- ubah sesuai besar-kecilnya produksi. Contoh : Sewa tanah, pengolahan/pemeliharaan kebun, pupuk Kerusakan peralatan pabrik Bahan baku, bahan pembantu/proses produksi Upah tenaga tdk tetap, lembur Bahan bakar, transportasi Upah tebang & angkut bahan baku Dan lain-lain
- 12. 2. Analisa Mark-Up PricingPenetapan Harga Produk berdasarkan Analisa MUP, dilakukan, sbb : Perusahaan menghitung Biaya Produksi Per Unit Produk, dengan menggunakan ASUMSI, meliputi a. Menghitung Biaya Variabel Rata-2 per unit ( AVC ) b. Menghitung Biaya Tetap Rata-2 per unit ( AFC ) c. Dapat diketahui Biaya Produksi Per Unit ( AC ) Data analisa pendukung berdasarkan realisasi prestasi ( produksi dan biaya produksi beberapa tahun terakhir yg telah diolah ). Maka : AC = AVC + AFC misal Rp 6.500,00 per kg gula. Perusahaan menetapkan keuntungan 25 %, maka Harga Jual gula per unit (kg) sebesar Rp 8.125,00. 3. Sistim Kompetitif Dalam sistim ini perusahaan menetapkan kebijakan harga jual produknya yang besarnya relatif sama dengan yang berlaku dipasar terhadap produk yang sejenis. Misal : restoran, kertas, sepatu dll
- 13. 3. Sistim Terobosan ( Penetrating Pricing ) Sistim penetapan harga ini digunakan perusahaan untuk strategi peluncuran produk yang baru. Harga yang ditetap kan relatif rendah/murah. Dengan penetrasi harga yang murah ini, perusahaan bertu juan sbb. : a. Tercapainya volume penjualan yang tinggi b. Mampu memasuki pasar ke berbagai daerah c. Memperkuat daya saing dgn perusahaan lain yg sudah mapan atas produk sejenis di pasar d. Bukan memprioritaskan pencapaian laba jangka pendek Contoh : Indomie vs Mie Sedaaapp !!!
- 14. 4. Penetapan Harga Berdasarkan Permintaan Banyak diterapkan pada berbagai perusahaan jasa transportasi ( penerbangan, kereta api ), restoran dan bioskop. Perusahaan tsb menetapkan tarip yang berbeda berdasarkan : a. Hari biasa dan hari libur b. Kelompok ( pelajar, pensiunan, pelanggan, pemegang kartu kredit bank tertentu ) 5. Strategi Penetapan Harga Rendah untuk Barang Berkualitas : oleh perusahan hypermarket ( Makro, Carrefour, Giant dll ), bertujuan sbg daya tarik kon- sumen agar volume barang yg terjual meningkat. 6. Kebijakan Harga Tinggi Jangka pendek Strategi ini diterapkan oleh perusahaan yg bersifat sementara, guna mempercepat pengembalian modal. Setelah pesaing baru muncul, harga produk tsb akan diturunkan harganya , misal : HP
- 15. 5. STRATEGI PENDISTRIBUSIAN BARANGInstitusi Pendistribusian Hasil Produksi, meliputi :a. Pedagang Besar atau Wholesaler atau Grosir Merupakan perusahaan yg membeli barang/hasil produksi dari produsen dlm jumlah besar dan menjualnya lagi kpd konsumen tanpa promosi/iklan dan tidak berhubungan lsg dgn konsumen.b. Pedagang Eceran atau Retailer Merupakan perusahaan yg membeli berbagai jenis produk dalam jumlah terbatas & menjual langsung ke konsumen.c. Agen Pemasaran Merupakan pedagang besar yg menjual barang/jasa dari produsen & sering berhubungan langsung dgn konsumen.
- 16. 6. STRATEGI MEMPROMOSIKAN BARANGKegiatan mempromosikan hasil produk perusahaan, me rupakan aktivitas strategis perusahaan dlm upaya menge nalkan produk tsb kpd konsumen akhir dan sbg upaya yg sangat efektif untuk meningkatkan jumlah penjualan serta pendapatan perusahaan. Beberapa cara kegiatan PROMOSI, a.l dilakukan melalui : a. Periklanan atau advertensi lewat yellow Pages . b. Dengan penerbitan brosur, diberikan secara langsung maupun tidak langsung kepada konsumen/masyarakat. c. Penjualan langsung dgn menawarkan kpd konsumen. d. Publisitas melalui surat kabar, majalah, TV, internet dll.